Merayakan Pergantian Malam Tahun Baru bukan hanya hak remaja dan orang dewasa saja, tetapi anak-anak pun mempunyai hak yang sama.
Pernahkah para orang tua menanyakan keinginan anaknya untuk merayakan seperti apa atau dalam bentuk apa untuk melewati pergantian malam tahun baru?
Untuk menjembatani hal ini, RUMAH MINAT DAN BAKAT MENUR yang mengkonsep KAMPUNG MELATI sebagai KAMPUNG RAMAH ANAK mengakomodir keinginan anak-anak tersebut.
Tercetuslah bahwa anak-anak berkeinginan untuk merayakan pergantian malam tahun baru dengan cara berkemah di lapangan.
Hal ini sengaja kami lakukan untuk melatih keberanian mereka mengeluarkan dan menyampaikan ide-ide mereka, walaupun saat ini mereka hanya memahaminya sebagai sebuah keinginan.
Kami pun berusaha menyediakan sarana dan prasarana untuk mewujudkan keinginan mereka. Dari mulai menyewa tenda, menyediakan kayu bakar untuk api unggun, mencari pinjaman terpal, dsb. Untunglah hal ini terbantukan dengan kakak-kakak karang taruna yang ikut ambil bagian turut membantu, dan ibu-ibu PKK yang menyediakan konsumsi.
Acara dimulai dengan sholat isya bersama, dilanjutkan dengan pembukaan berupa sambutan dan apresiasi oleh Bapak Hendra dari Babinsa atas kegiatan yang melibatkan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
Atas keinginan anak-anak, mereka menampilkan pencak silat yang selama ini dipelajari di Rumah Minat dan Bakat Menur. Maka terciptalah panggung dadakan. Dilanjutkan oleh nyanyi dan tari yang semuanya spontanitas dari anak-anak. Sungguh bahagia melihat ekspresi bangga dari mereka.
Selanjutnya ada beberapa permainan untuk mengisi waktu sampai tiba acara makan bersama.
Setelah makan acara dilanjutkan dengan Jurit Malam mengitari kampung keluar masuk dari gang ke gang.
Setelah kembali ke lokasi acara dilanjutkan dengan Renungan sampai malam berganti ke tahun 2020.
Tidak ada petasan ataupun kembang api untuk merayakan tahun baru. Satu-satunya cahaya gemerlap dan suara nyaring berasal dari Kereta Api yang beberapa kali melintas, karena kampung ini berada di pinggir rel Kereta Api.
Ditulis oleh :
Restu Respati
Pegiat Kampung
