Mantra Geologi

mantra geologi

Mantra Geologi

Passive Seismic : prinsipnya menangkap getaran asli dari bumi yang frekuensinya rendah dalam kurun waktu tertentu sehingga bisa membedakan dimana ada patahan, dimana ada antiklin, dimana ada air, dimana ada minyak, dimana ada gas bumi. Patahan dan antiklin merupakan komponen dari geometri bumi yang pada lintasan getaran gelombang pasif bumi akan menimbulkan disrupsi (ketidak-menerusan) – pada patahan ataupun efek konvergensi (pemusatan) – pada antiklin. Demikian juga minyak dan gas krn merupakan anomali dari air yang mengisi pori-pori batuan di bawah permukaan bumi, maka akan terbentuk efek amplifikasi / distorsi / pelambatan dsb dengan besaran tertentu pd getaran gelombang pasif bumi yg melaluinya. Anomali-anomali yang disebutkan di atas (patahan, antiklin, minyak, gas) apabila benar-benar dipahami dan kemudian diuraikan dan dipisahkan dari getaran gelombang yg ditangkap alat passive seismic, maka jadilah seolah-olah ALAT SEISMIK TADI MENEMUKAN MIGAS DAN STRUKTUR-STRUKTUR DI BAWAH PERMUKAAN BUMI.

Kita seringkali lupa. Yang merancang semua alat dan menerapkan prinsip2 pengetahuan tentang bumi itulah sebenarnya yg ketitipan amanah MENEMUKAN KEMBALI. Bukan alat seismik, bukan algoritme komputer, apalagi software-software masa kini. KITA, MANUSIA yang paham ttg prinsip-prinsip pengetahuan tentang bumi itulah yang menemukan kembali. BAHKAN KETIKA PRINSIP2 PEMAHAMAN TSB KITA BUMIKAN DI SEKUJUR FISIK OTAK KANAN DAN KIRI KITA SEBAGAI “ILMU”, kemudian dengan ilmu itu kita mendapatkan anomali getaran yang sama dengan alat seismik tadi, seharusnya itulah yg terjadi!!! Masalahnya: bagaimana kita bisa membumikan ilmu itu ke dalam jiwa raga manusiawi ini. Kalau kita bisa membumikannya dalam bentuk alat seismik, algoritme fisika dan software-software, apa susahnya menyerap itu semua kedalam diri raga manusiawi? Bukankah kita seharusnya lebih HEBAT dari MESIN-MESIN yg kita ciptakan sendiri.

Para leluhur kita yg punya ilmu lebih dari orang kebanyakan itu biasanya mereka sebut sebagai psychic atau paranormal atau lebih parah lagi: medicine man, dukun, witch!!! NOPE…

Sebagian besar mereka sejatinya adalah pewaris ilmu2 langit dan bumi yg memperoleh ilmu itu dengan berbagai macam cara: laku, baca ayat (tertulis maupun terungkap), prihatin, mengembara (melihat dan menyatu dg alam), maupun nyantrik di padepokan2 kasat ataupun tidak kasat mata di alam ini. Ketika mereka melebur dengan langit dan bumi, maka jadilah langit dan bumi itu masuk dan mewarnai jiwa raga manusiawi. Belajar tanpa henti. Untuk menjadi alat seismik penangkap getaran bumipun semestinya itulah yg harus dilalui. Kalau alat seismik yang kita ciptakan bisa menangkap getaran bumi, seharusnyalah kita sbg perekayasanya bisa pula melakukannya menggunakan indria kita sendiri. Ini salah satu mantra siang yg bisa aku rapalkan supaya bermanfaat buat sesama di grup ini.

andang bachtiar

Salam ADB 4 Sep 2016




Leave a Reply

Your email address will not be published.